Selasa, 22 Oktober 2013

TEORI ADAT ISTIADAT MENURUT KETURUNAN

          Adat istiadat adalah sebuah ungkapan yang berkaitan dengan segala aturan, ketentuan, tindakan dsb yang sudah menjadi kebiasaan turun menurun.
Contoh Kalimat 1 : Pemuda asing itu diusir warga karena sering melanggar adat istiadat kampung.
Contoh Kalimat 2 :  Kakek si rangga gemar menceritakan adat istiadat daerah ini yang berlaku di masa

          Adat istiadat yang saya terapkan di rumah saya yaitu berhubungan dengan sikap, tata krama dsb. Untuk penjelasannya yaitu karena saya masih keturunan jawa tulen jadi kalo di rumah masih suka membiasakan mengikuti peraturan jaman dulu yang sebelumnya dilakukan oleh nenek buyut dan mewaris tertua dulu seperti contoh berikut : Kalo misalkan dipanggil orang tua itu harus menjawab "DALEM", gak boleh "IYA, APA dsb", jika menjawab dengan kata-kata selain dalem menurut adat orang jawa itu dikatakan kurang sopan.

           Dalam tata cara makan sehari-hari pun harus mendahulukan orang tuanya dulu untuk menyentuh makan tersebut dan baru boleh diikuti oleh anak-anak yang lainnya. Ketika lagi makan pun saya dilarang untuk berbicara, bersendawa  dan juga tidak boleh makan sambil nyeplak atau bunyi mulut atau berisik saat makan menggunakan sendok atau garpu di atas piring karena dianggap tidak sopan.

               Ketika kita mau melakukan sesuatu itu tidak boleh malam-malam seperti : gunting kuku, menyapu dan mencuci piring dsb.

              Ketika hari raya Idul fitri keluarga saya biasanya melakukan acara kumpul-kumpul dengan keluarga besar di rumah eyang saya dan saling bermaaf-maafan, dan kami juga biasanya meluangkan waktu untuk jalan-jalan bersama dengan keluarga besar ketika hari raya.

             Di keluarga saya ketika menikah menggunakan adat jawa dan juga seorang adik tidak boleh melangkahi kakaknya kalau dia belum menikah, jadi si adik harus menunggu kakaknya menikah terlebih dahulu.

               Kalau ada keluarga kami yang melahirkan itu di wajibkan untuk selamatan, supaya kelak dewasa nanti jadi anak yang berbakti kepada orang tua dan juga soleh/soleha dan juga sebagai rasa syukur kami kepada Allah SWT.

Referensi : http://keju.blogspot.com/1970/01/arti-istilah-ungkapan-adat-istiadat-kamus-ungkapan-bahasa-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar