1. Teori
Etika bisnis merupakan cara untuk
melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan
individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan
dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang
baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan
berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan
dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan
pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang
luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional
Konflik merupakan suatu gejala yang umumnya
muncul sebagai akibat dari interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat. Konflik
akan timbul ketika terjadi persaingan baik individu maupun kelompok. Konflik
juga bisa dipicu karena adanya perbedaan pendapat antara komponen-komponen yang
ada di dalam masyarakat membuatnya saling mempertahankan ego dan memicu
timbulnya pertentangan. Bukan hanya di masyarakat konflik juga bisa terjadi di
satuan kelompok masyarakat terkecil, keluarga, seperti konflik antar saudara
atau suami-istri.
Dr. Robert M.Z. Lawang, menurutnya
konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, kekuasaan, dimana
tujuan dari mereka yang berkonflik, tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi
juga untuk menundukkan saingannya.
2. Kasus/Artikel
JAKARTA,
SENIN — Terhambatnya pembangunan di daerah-daerah perbatasan antara lain
merupakan buntut dari persoalan konflik internal di daerah tersebut. Akibatnya,
pembangunan perbatasan masih belum bisa mengupayakan kesejahteraan rakyatnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Umar
Anggara Jenie di sela-sela seminar "Masalah Pembangunan di Perbatasan:
Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat" di
LIPI Jakarta, Senin (16/2). "Level paradigma penanganan persoalan konflik
di perbatasan harus diganti dengan pembangunan kesejahteraan wilayahnya,"
ungkap Umar.
Menurutnya,
banyaknya warga miskin di daerah tertinggal menjadi masalah yang ironi. Sebab,
ketertinggalan itu justru memicu persoalan lain, seperti masalah sosial,
keamanan, serta masalah kebangsaan. Selain itu, lemahnya koordinasi
antarinstansi termasuk penyaluran modal masih belum jernih sehingga penundaan
lebih kerap terjadi. "Ditambah lagi permasalahan warisan yang ditinggalkan
penjajahan yang mengakibatkan kemiskinan yang berlarut-larut," tambah
Umar. Perlu penanganan multi disiplin dan kerja sama berbagai pemangku
kepentingan, dalam upaya pembangunan daerah tertinggal. Pemerintah dalam satu
sisi berfungsi sebagai promotor serta memberi stimulus fiskal, papar Umar.
Sedangkan lembaga lainnya bisa masuk dalam berbagai bidang, seperti pendidikan,
kesehatan, dan masalah upaya pembangunan sumber daya manusia.
3. Analisis
Etika bisnis merupakan cara untuk
melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan
individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan
dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.
Konflik merupakan suatu gejala yang umumnya
muncul sebagai akibat dari interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat. Konflik
akan timbul ketika terjadi persaingan baik individu maupun kelompok. Konflik
juga bisa dipicu karena adanya perbedaan pendapat antara komponen-komponen yang
ada di dalam masyarakat membuatnya saling mempertahankan ego dan memicu
timbulnya pertentangan. Bukan hanya di masyarakat konflik juga bisa terjadi di
satuan kelompok masyarakat terkecil, keluarga, seperti konflik antar saudara
atau suami-istri.
Konflik bisa terjadi secara internal dan eksternal, berdasarkan
kasus diatas konflik yang terjadi adalah konflik yang terjadi diatas adalah
konflik internal, artinya bahwa konflik terjadi di dalam wilayah sendiri.
Konflik itu merugikan, konflik harus segera diatasi dan dicari
solusinya. Kalau tidak maka kejadian diatas akan terjadi, yaitu dimana konflik
itu bisa menghambat pertumbuhan dan yang lainnya.
Etika sudah jelas sekali menggambarkan bagaimana kita harus
bertindak dan dalam etika sudah diajarkan bagaimana kita harus bertindak dan
bagaimana kita harus menyelesaikan suatu masalah termasuk konflik.
4. Referensi
http://nasional.kompas.com/read/2009/02/16/12385851/masalah.konflik.hambat.pembangunan.daerah.tertinggal
http://blog.ideguru.com/2012/12/pengertian-konflik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar